Rabu, 13 Oktober 2010 | 13:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono mengacungkan jempol tanda persetujuan bahwa mi instan Indomie aman dikonsumsi.
Acungan jempol diberikan Boediono saat melintas beberapa saat di depan stan PT Indofood pada Trade Expo Indonesia ke-25 di Jakarta, Rabu (13/10/2010).
Boediono berkeliling seusai membuka Trade Expo Indonesia ke-25 didampingi Ibu Herawati Boediono dan Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu.
Saat melintas di depan stad Indofood, Menteri Perdagangan menyampaikan, "Ini stan Indofood Pak, tetapi Indomie aman kok dikonsumsi."
Mendengar pernyataan Menteri Perdagangan tersebut, Wakil Presiden Boediono pun mengacungkan jempol tangannya ke atas sambil melempar senyum.
Produk mi instan Indomie ditarik dari sejumlah supermarket di Taiwan karena mengandung bahan pengawet yang dianggap berbahaya, yakni E218 atau methyl P-hydroxybenzoate.
Pengawet itu dilarang digunakan di Taiwan. Namun, PT Indofood Sukses Makmur menegaskan, mi instan produksinya sudah memenuhi regulasi kesehatan Taiwan.
Menurut Indofood, produk Indomie dengan kandungan methyl P-hydroxybenzoate bukan untuk dipasarkan di Taiwan.
Indomie di Taiwan sudah disesuaikan dengan regulasi yang ada di Taiwan yang tidak memakai pengawet tersebut.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) juga memastikan produk buatan Indonesia itu aman dikonsumsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar