Selasa, 21 Februari 2012

Buku Baru - Keong Racun Dan Tokek Belang

Telah terbit di LeutikaPrio!!!

Judul : Keong Racun dan Tokek Belang
Penulis        : La Dawan Piazza
Tebal : iv + 102 hlm
Harga : Rp. 30.300,-
ISBN : 978-602-225-290-0


Sinopsis:

Shinta dan Jojo adalah dua gadis yang menderita penyakit kulit sejak lahir sehingga orang-orang merasa jijik dengan penyakit gadis itu. Ia hidup bersama kedua orang tuanya yang bernama Paijo dan Sartiyem, sehari-hari ia bekerja sebagai petani dan pengumpul kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pada suatu hari, mereka pergi ke hutan mencari kayu bakar dan tiba-tiba turun hujan deras, mereka mencari tempat berteduh tetapi tak disangka mereka menemukan sebuah goa keramat ditunggu oleh “Mbah Maridjan”. Di dalam goa itu mereka menemukan sebuah kolam air yang mengeluarkan cahaya terang benderang, yang konon kabarnya jika air itu dibasuhkan ke seluruh wajah dan tubuhnya, dapat menyembuhkan penyakit kulit yang diderita oleh Shinta dan Jojo. Setelah Shinta dan Jojo meminum air pada saat bulan purnama, perubahan terjadi pada kulitnya, mereka berubah menjadi dua wanita cantik dan tidak buruk rupa lagi. Bagaiamana kelanjutan kisahnya, silahkan pesan buku ini


Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website www.leutikaprio.com, inbox Fb dengan subjek PESAN BUKU, atau SMS ke 0821 38 388 988. Untuk pembelian minimal Rp 90.000,- GRATIS ONGKIR seluruh Indonesia. Met Order, all!! —

Cek disini Cara Pemesanannya !!

DAFTAR ISI
1.      Keong Racun dan Tokek Belang,
Part 1 Terkena kutukan

2.      Keong Racun dan Tokek Belang,
Part 2 Shinta Jojo terbebas dari kutukan

3.      Keong Racun dan Tokek Belang,
Part 3 Mak Erot dan Sandy Sang Preman Cilik

4.      Keong Racun dan Tokek Belang,
Part 4 Mpok Nori dan Ponari titisan Dewa Petir

5.      Burung Nazar dan Si Udin (Inspirasi dari kasus korupsi Nazaruddin)

6.      Asal Mula Danau Tempe dan Danau Sidenreng (Cerita Dongeng Sulawesi Selatan)

7.      Asal Mula Nama Kota Pinrang (Cerita Rakyat Sulawesi Selatan)

8.      Asal Mula Daun Cawangi (Kemangi) (Cerita Dongeng Sulawesi Selatan)

9.      Lasinrang Bakka Lolona Sawitto (Cerita Rakyat Sulawesi Selatan)









Jumat, 03 Februari 2012

LIRIK LAGU GOBLOCK BAND #PACAR LOE BEKAS JABLAY GUE#

GOBLOCK BAND
PACAR LOE BEKAS JABLAY GUE
#Di Tulis Ulang Oleh Mac Dhawanks (La Dawan Piazza)

Dari dahulu loe kan sudah tahu
karena dia itu bekas pacarku
Tapi mengapa masih loe pacarin
padahal dia bekas jablay gue

*
Dari kepala sampai ke kaki
semua pernah gue rasain
Tapi mengapa masih loe pacarin
padahal dia bekas jablay gue

Di cium bibirnya, sama aja cium gue
Di peluk tubuhnya, sama aja peluk gue
Di pegang tangannya, sama aja pegang gue
Dasar cowok bego.. * kembali keatas (2X)

Lirik Lagu Art2Tonic #BACO BECCE 2#

Lirik Lagu Art2Tonic
BACO BECCE 2
#Di Tulis Ulang Oleh Mac Dhawanks (La Dawan Piazza)


Genap sudah setahun Baco Becce Si Love-Love
Genap sudah setahun Baco Becce Si Cippo-Cippo
Kini waktunya Baco untuk melamar Becce
Biar yang haram-haram bisa menjadi Halal

Penuh semangat Baco menjual semua aset
Dari kebun, pohon kelapa sampai radio kaset
Total-totalnya Baco dapat tujuh juta, busyet
Percaya diri Baco pun pergi melamar Becce

Mauka melamar tanta
Mauka lamar anakta tanta,
Tabberapa anakna tanta,
Tabbulinta

Maaf..Maaf  Baco kalau cuma tujuh juta
Tidak cukup biar mau sewa kursi sama tenda
BBM baru naik harga daging juga naik
Otomatis daging Becce juga pasti naik

Bapak minta minimal pannaik 70 juta
Bapak minta erang-erangnya 70 macam
Pestanya ya, minimal di Hall Room MPH
Artisnya ya, minimal konser 3 DIVA
Oh..Bapak tega-tegata Bapak
Takkala bunuhma Pak
Takkala hancurma Pak

Back Vokal
Kenapa juga harus ada erang-erang
Kenapa juga pannaik harus banyak uang
Jadi kesannya Bapak kayak jualan orang
Kenapa tidak, Becce pajang saja di warung

Heii…Baco jangko sembarang bicara

Mau diapa adat tidak boleh ditentang
Mau diapa adat tidak boleh ditantang
Sudah begini aturan dari nenek moyang
Kalau kau protes, protesko sama nenek moyang

Aduh Bapak ! Aduh Ibu ! Jangki tallewa’-lewa’
Biar mami demi cinta tapi ku terbangka banget
Tak kusangka uang pannaik ikut harga BBM
Pantas saja itu Becce suka bau Minyak Tanah

Aduh…Baco bukannya Bapak mau tallewa’-lewa’
Di sini tongmi dilihat usahamu cowok
Jangan sampai kau lamar anakku hanya modal cinta
Hari gini sudah tidak ada artinya cinta
Oh Bapak tega-tegata Bapak
Takkala Bunuhma Pak
Takkala hancurma Pak

Back Vokal
Kenapa juga harus ada erang-erang
Kenapa juga pannaik harus banyak uang
Jadi kesannya Bapak kayak jualan orang
Kenapa tidak, Becce pajang saja di warung

Mau diapa adat tidak boleh ditentang
Mau diapa adat tidak boleh ditantang
Sudah begini aturan dari nenek moyang
Kalau kau protes, protesko sama nenek moyang

Sudahlah Baco, mending cari Becce lain saja
Lagi pula apa yang kau buru sama itu Becce
Semua begituan kan kentut dan rasanya sama
Paling-paling yang bedakannya hanya beda ekspresi

Back Vokal
Kenapa juga harus ada erang-erang
Kenapa juga pannaik harus banyak uang
Jadi kesannya Bapak kayak jualan orang
Kenapa tidak Becce pajang saja di warung

Mau diapa adat tidak boleh ditentang
Mau diapa adat tidak boleh ditantang
Sudah begini aturan dari nenek moyang
Kalau kau protes, protesko sama nenek moyang
#Di Tulis Ulang Oleh Mac Dhawanks (La Dawan Piazza)