Selasa, 08 Januari 2013

Perceraian di Sidrap

Wah, Makin Banyak Istri Menggugat Cerai, Gejala Apa?

Sebuah judul berita tentang angka perceraian yang tinggi di Kab. Sidrap Sulsel

Kebetulan saya orang Sidrap yang tinggal di Kupang, mari kita bahas apa masalah sebenarnya yang membuat para istri menggugat cerai suaminya. Pakai nada bercanda ya...??

1. Orang Sidrap gengsinya sangat tinggi (STEL = Selera Tinggi Ekonomi Lemah). Jika suaminya nggak punya pekerjaan tetap (kebanyakan nganggur dirumah) biasanya istrinya akan meradang karena nggak bisa beli baju buat pigi kawinan, nggak ada make up, nggak ada emas (potto baroncong) buat dipakai ke pesta.

2. Faktor mertua, kebanyakan keluarga di sidrap masih tinggal sama mertua (Rumah orang tua istri). Kalau suaminya malas-malasan disuruh misalnya, atau pekerjaannya rendahan misalnya cuma penjual ikan. Ibu mertua biasanya bilang begini, "Ceraikanmi itu suamimi karena tidak jelas kerjanya, penghasilannya selalu kurang)

3. Faktor candoleng-doleng, tarian erotis dipesta kawinan ini memang berasal dari daerah ini. Istri-istri bakal meradang dan panas kupingnya jika mendengar kabar suami-suaminya pergi nonton candoleng-doleng naik berjoget bersama biduan terus saweran sedangkan istri jarang disawer. hahaha

4. Karena orang Sidrap nanti menganggap orang sukses kalau banyak uangnya, ada mobilnya, bagus rumahnya. Makanya banyak pemuda yang pergi merantau Jakarta jadi penipu, ingat kasus Undian Kupon Berhadiah yang ada di sabun mandi dan makanan kemasan dimana Anda mendapat hadiah mobil Avanza terus untuk ongkos kirim agar hadiah mobil bisa diantar harus mentransfer sejumlah uang ke penyelenggara (Alias rekening penipu). Di daerah inilah yang paling banyak tertangkap bandar utamanya, sempat masuk berita lokal

5. Faktor BUGIS = Banyak Uang Gandakan Istri, karena sudah banyak uangnya jadi kepengen nambah istri muda lagi

Apalagi ya.... lupa nanti kalau saya ingat saya tambah lagi pokok permasalahannya

Tidak ada komentar: