GUE
END
KATA PENGANTAR
Loe, Gue, End bukan teenlit atau karangan saya. Tapi berdasarkan email dari seseorang bernama Alana yang dikirim sejak tahun lalu 2010. Email itu baru saya 'notice" saat membersihkan mailbox tahun ini. Saya 'notice' karena "JUMLAH"nya yang banyak sekali dengan judul email yang beda-beda sehingga terkesan bukan SPAM. Entah kenapa lalu ada yg mendorong saya untuk membacanya. Isinya seperti curhat/diary. Ada part marah-marah juga sama saya karena merasa dicuekin karena hanya saya balas sekali. itupun borongan (reply to all) karena kesibukan yg tk memungkinkan saya membaca dan membalas satu persatu. Dan saat saya membaca tulisan semerawut banyak singkatan (kaya nulis sms gitu) dan juga banyak istilah2 yang tidak umum digunakan. Tapi saya terhanyut sekali.
Dalam hidup saya percaya TIDAK ADA KEBETULAN. jadi kalau email Alana baru menyentuh hati saya saat ini, ya artinya in timing dari Yang Maha Kuasa.
Sebelum mengedit dan mempost, saya minta ijin dulu dan alhamdulilah diijinkan walau terkesan "marah". Judul Loe, Gue, End saya ambil dari email terakhirnya yang berisi ijin sekaligus kemarahan sama saya.
Ikutin terus ya karena sungguh walaupun awalnya "liar" banget tapi hati saya mengatakan ini cerita jujur dari seseorang. seseorang yang merasa nyaman dengan dunianya tapi sekaligus juga merasa "bersalah". Makanya dia tumpahkan semua dalam tulisan secara anonimus karena tidak bisa bercerita/percaya sama orang lain.
Nama nama serta lokasi kejadian saya edit TOTAL. Karena nama dan lokasi itulah yang justru membuat saya YAKIN kalau cerita Alana ini adalah real. Namun untuk menjaga etika dan karena tidak bisa melakukan cek ricek pembuktian, haris saya ganti semua. Ini kan cerita Alana bukan saya punya bukti, nanti jadi fitnah kalau saya tulis dong :)
Menerjemahkan isi pikiran dan mengurut email Alana agar mudah dibaca butuh waktu dan tingkat ketelitian tinggi alias makan waktu. Kadang saya harus baca ulang 3-5 email agar bisa mengurut kronologi cerita agar mudah dipahami yang membaca.
Baca terus sampai (insyallah) selesai. Karena diakhir cerita ada peelajaran indah yang bisa dipetik dari sebuah kehancuran masa muda dan keluarga seseorang, Gusti Mboten Sare. Tuhan tidak pernah tidur.
Dan saya ingin sekali ketemu Alana. Tapi tidak memaksa. Saya yakin, dengan menjadi anonimus Alana justru akan merasa nyaman dan bisa jujur dalam tulisannya. Dan saya menghargai apalagi kalau dengan itu Alana bisa menumpahkan semua uneg uneg yang mendem dihatinya dan membuat ia merasa lega sedikit.
Semoga bermanfaat sharing dari Alana dan saya ini...
Zara Zettira ZR
Loe, Gue, End! Part 1
Nama gue Alana. Ejaannya jangan salah A-L-A-N-A. I am an alcoholic but I don't do drugs. Kenapa gue jadi alkoholik dan ngga malu ngaku sebagai seorang alokoholik? Karena gue merasa bahaya kecanduan alkohol itu masih relatif lebih enteng dibanding bahaya laten yang banyak orang ngga sadar. Mau tau apa? Kecanduan makanan!
Menurut statistik, angka kematian yang tertinggi sekarang bukan lagi karena rokok tapi obesitas! Tau kan apa artinya obesitas? Super gemuk melebihi batas berat badan normal. Ini info gue dapat dari bokap gue yang profesinyaa dokter. Jadi cukup bis dipertanggung jawabkan dong?
Bukti lain, biarpun bokap seorang dokter, bokap masih tetep minum alkohol. Bahkan tiada hari tanpa wine minuman yang selalu ada menemani dinner dirumah. Kesukaan bokap gue red wine tipe shiraz. Kalo alkohol favorit gue vodka. apalagi dicampur orange juice hmmm segerrrrr. Dan asal kalian tau aja, kadar gula vodka orange jauhhhh dibawah kadar gula minuman teh botol yang bebas dijual dimana mana itu. Anak anak kecil semua minum teh botol karena orangtuanya ngga sadar kalo gula itu amat berbahaya!
Bukan cuma bisa bikin diabetes tapi yang paling gue takutin adalah: bikin gendut dan bikin gigi keropos! Gue orang yang paling mentingin penampilan soalnya. Profesi gue seorang model part time. Full timenya status gue anak bokap. Ya. anak bokap doang. Soalnya gue ngga pernah kenal siapa nyokap gue. Ngga pernah tau siapa yang ngelahirin gue. Kok bisa?
Cuma bokap yang bisa ngejawab semua itu. Pastinya sih nama nyokap ada di surat lahir gue. Tapi dimana tuh surat disimpen ama bokap, gue ngga tau. Dan jujur gue ngga pikirin. Sebab gue udah bosen nanya selama bertahun tahun cuma mendapatkan pelototan bahkan ngga jarang bentakan. Bahkan pernah juga bokap ngebanting botol wine nya saat gue maksa dan ngotot pengen tau siapa ibu yang ngelahirin gue sebenarnya. Bokap cuma bilang:
"apa bedanya kamu tau apa nggak? Apa papi ini ngga cukup sebagai orang tua kamu? selama ini juga kamu hidup dan dibesarin hanya sama papi."
Yah, bener juga sih. Gue bisa nerima alasan bokap. Logikanya, ngapain juga gue tau siapa nyokap. Toh nyokap ngga pernah ada dalam hidup gue. Tapi yang pasti, kalau suatu hari nanti gue ketemu nyokap gue, gue tetep mau berterimakasih sama beliau. Biarpun dia ngga pernaah ada dalam hidup gue, minimal beliau udah ngewarisin kecantikan jasmani buat gue.
Liat aja kulit gue yang putih bening dan licin. Sampai-sampai gue jarang banget di gigit nyamuk karena nyamuknya keburu kepeleset sebelum sempet nancepin jarumnya. Idung gue dan mata gue yang indah ini juga jelas bukan warisan bokap. idung bokap pesek kulitnya hitam dan matanya rada-rada aneh kaya ikan maskoki. Rambut gue yang lurus dan berkilau ini gue yakin warisan nyokap. Pasalnya rambut bokap keriting menjurus kribo. Apalagi kalau lagi keringetan uuhhh jelek banget deh pokoknya rambut bokap.
Pokoknya kalau ngga karena kecantikan warisan nyokap, ngga bakal gue bisa memasuki dunia modelling. Dunia yang jadi impian semua anak abg di dunia ini. Dunia yang gemerlap dan penuh hura hura.
Kalo ada yang bilang di dunia moel banyak persaingan terselubung dan saling sikut menyikut, itu ada benernya. Ya namanya juga profesi, dimana mana profesi apapun pasti ada persaingan. yang sehat dan yang ngga sehat. Tapi kalau ada yang bilang di dunia ini semua semu ngga ada persahabatan sejati, itu jelas keliru! itu cuma karangan manusia manusia yang ngiri karena keinginannya memasuki dunia gemerlap ini kagak kesampean!
Sorry gue kalo ngomong emang celepas celepos. Mungkin nyokap gue punya darah betawi atau bahkan batak! hahaha. Soalnya bokap jawa asli. Halus. Lemat lemot. Bahaanya aja bukan bahasa Jawa pasaran tapi kromo inggil. Sesajen dan puasa pun rutin.
Back to my world...it's a world of color! Seru banget. Ngga ngebosenin sama sekali. Apalagi karena gue punya sohib sohib paten! Punya geng yang dinamain The Ngocols. Geng kita cukup dikenal dikalangan abg socialite Jakarta karena isinya anak-anak "who's who". Kita juga dijulukin geng yang "all access". Maksudnya mau ngapain juga bisa. Gimana ngga, isinya semua anak anak petinggi. Kalau bukan pejabat, ya konglomerat. Kayanya yang paling miskin di geng kita ini hanya gue. Karena gue cuma anak dokter. Dokter bedah plastik yang pasien pasiennya ngga lain dari orang tua dari sohib sohib gue sendiri. Hahahaha. Ngga heran semua orang tua sesohiban gue pada baik dan ramah sama gue. Soalnya rahasia dapur mereka ada di file klinik bokap gue.
Mau tau siapa aja geng gue? siap-siap ya...kalo loe ngga kuat mental mendingan ngga usah nerusin baca catetan harian gue ini deh. atau kalau loe tipe orang kuper tapi kopegh (keras kepala bahasa Lomdo!) apalagi kalau loe tipe orang munafik yang hobbynya cuma nyalahin orang tanpa mau menerima realita. Gue bilangin dari sekarang, lebih baik stop baca sampai disini.
Soalnya catetan gue berikutnya bakal bikin semua orang keselek ngebacanya. Bahkan mungkin sohib sohib gue sendiri bakal kena stroke ngebaca catetan gue. Gue akan buka semuanya. sukanya dukanya aibnya najisnya korengnya gemerlapnya busuknya harumnya. Tanpa tedeng aling aling.
kenapa? ya karena nama gue Alana and I'm also an insomniac. Kalau lagi ga bisa tidur dan sedikit mabora (mabok) gue paling suka nyatet nyaet apa-apa aja yang gue rasakan dan alamin hari itu. Seperti yg gue bilang barusan, dunia gue sangat berwarna dan unpredictable! Kali kali aja catetan gue nanti bisa gue warisin sama anak cucu gue. Supaya mereka tau siapa gue. Alana. Anak Menteng member of The Ngocol's!
Kisah Alana ini adalah kisah nyata yang dikirimkan ke email Zara Zettira. Bagi penggemar Mbak Zara Zettira silahkan baca kelanjutan ceritanya di blog Mbak Zara Zettira ZR dengan cara klik setiap bagian dibawah ini :
Loe, Gue, End! Part 1
Loe, Gue, End! Part 2
Loe, Gue, End! Part 3
Loe, Gue, End! Part 4
Loe, Gue, End! Part 5
Loe, Gue, End! Part 6
Loe, Gue, End! Part 7
Loe, Gue, End! Part 8
Loe, Gue, End! Part 9
Loe, Gue, End! Part 10
Loe, Gue, End! Part 11
Loe, Gue, End! Part 12
Loe, Gue, End! Part 13
Loe, Gue, End! Part 14
Loe, Gue, End! Part 15
Loe, Gue, End! Part 16
Loe, Gue, End! Part 17
Loe, Gue, End! Part 18
Loe, Gue, End! Part 2
Loe, Gue, End! Part 3
Loe, Gue, End! Part 4
Loe, Gue, End! Part 5
Loe, Gue, End! Part 6
Loe, Gue, End! Part 7
Loe, Gue, End! Part 8
Loe, Gue, End! Part 9
Loe, Gue, End! Part 10
Loe, Gue, End! Part 11
Loe, Gue, End! Part 12
Loe, Gue, End! Part 13
Loe, Gue, End! Part 14
Loe, Gue, End! Part 15
Loe, Gue, End! Part 16
Loe, Gue, End! Part 17
Loe, Gue, End! Part 18
Loe, Gue, End! Part 28
Loe, Gue, End! Part 29
Loe, Gue, End! Part 30
Buku Rekomendasi yang wajib di baca ceritanya menarik
dan seru
Copyright @2011 Penerbit Erlangga
Editor : Fransiska R. Uli
Johannes Trihartono
Yuki Anggia Putri
Desain Sampul : Foetry Novianti
Foto Sampul : Courtesy by Seven Music, Task Management and Hijau Music
Harga : Rp 55.000
Harga : Rp 55.000
Bisa Pesan ke alamat email Zara Zettira ZR plus tanda tangan seperti dibawah ini :
Cara pemesanan:
2. Ongkos Kirim Ja-bo-ta-bek Rp. 20.000,- Pulau JAWA Rp. 25.000,
3. Ongkos kirim luar Jawa Rp. 30.000,- (dalam negri ya bukan luar negri)
4. Transfer Harga buku + ongkos kirim ke BCA atas nama Zara Zettira BCA account : 831 001 41855 Cabang Mall Artha Gading Jakarta Timur. setelah melakukan transfer email bukti transfer atau nomer transaksi beserta NAMA, ALAMAT LENGKAP ke zararamadi@hotmail.com
6. Paket akan segera dikirim hari berikutnya melalui TIKI Terimakasih telah menjadi pembaca buah pikiran dan suara hatiku...tiada Zara tanpa kalian... WassZara Zettira ZRAlaya dan Zsolti (anak2ku)
Uhuuy gue dapat tanda tangan dari Mbak Zara Zettira nih !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar