Jumat, 22 Juli 2011

Ketika NAZARUDDIN jadi penjual SARI ROTI

Ada Jingle "Sari Roti" di Wawancara Nazaruddin di Metro TV




MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- M Nazaruddin, bendahara Umum DPP Partai Demokrat yang jadi tersangka penggelapan uang negara di kasus Wisma Atlet, diyakini banyak orang bersembunyi dalam pelariannya di luar negeri.
Dia mengaku masih di Singapura. Ada juga yang menganalisa ia di Malaysdia, Brunai, Thailand, bahkan Pakistan.
Benarkan demikian? Meski hanya suara, pemunculan terakhir Nazaruddin, Selasa (19/7/2011) dalam wawancara eksklusive dengan MetroTV, menimbulkan pertanyaan banyak pihak.
Seorang kaskusmer, atau yang disapa agan di situs komunitas terbesar di Indonesia, kaskus, nandabdg, memberi petunjuk, faktual.
Dalam postingannya di kaskus; nandabdg, menulis;

" saya ingin sekali membantah pernyataan pimpinan KPK yang menyatakan bahwa Nazaruddin tidak ada di Indonesia. Saya menemukan petunjuk pada saat menyimak tayangan MetroTv pada saat mewancarai Nazaruddin. saya kemudian memeriksanya dan semakin yakin akan temuan tersebut.
mari kita perhatikan dan teliti bersama. saya memeriksanya melalui youtube dan dengan memperhatikan lagi ketika tayangan wawancara tersebut diulang oleh MetroTv :
1. silakan buka tayangan wawancara tersebut pada link youtube berikut:http://www.youtube.com/watch?v=uVOC_PXMzFU
2. silakan perhatikan audio pada menit 2:22 s/d 2.30
3. maka akan terdengar suara/nada (jingle musik "Sari Roti") yang masuk ke dalam audio (background audio) tayangan wawancara tersebut.






Suara atau nada yang yang masuk tersebut kebetulan sangat familiar dengan telinga saya, yaitu suara atau nada tukang roti keliling "Sari Roti"yang biasa berkeliling di perumahan.

Suara Sari Roti ini bisa dibandingkan dengan video ini jingle ini;

Nada itu terdengar dua kali, yakni di menit ke 00.53 dan di menit 01.23. Suara jingle Sari Roti yang terdengar pertama di saat Nazaruddin sedang menyampaikan pihak-pihak yang merekayasa kasusnya.

Jingle Sari Roti pertama tidak jelas terdengar. Tetapi, yang kedua kembali terdengar di sekitar menit 01.23. Di bagian ini terdengar jelas bagian intro jingle. Ini saat Nazaruddin sedang membeberkan dana yang digelontorkan untuk memenangkan Anas Urbaningrum di Kongres Partai Demokrat lalu di Bandung. Anas sendiri sudah membantah keras semua tuduhan Nazaruddin.

Setalah disunting bagian video di mana terdengar jingle itu di menit ke 00.31 dan di 01.02. Juga ada di menit 2.20 hingga 2.30.

Menurut Nandabdeg, "tidak mungkin suara tersebut masuk dari input audi di studio MetroTV. satu-satunya jawaban adalah suara tersebut masuk dari input audio Nazarudin. Dan, tidak mungkin tukang roti keliling "Sari Roti" berada di singapore/luar negeri.

SARI ROTISekadar diketahui, Sari Roti sendiri adalah merek dagang dari
PT Nippon Indosari Company. Di jakarta hampir memiliki sekitar 50 ribu mobile outlet, dengan sepeda, motor. mobil, dan becak modifikasi yang menjual di jalan-jalan kompleks perumahan.
Pabriknya di Jababeka, tangerang Banten. Selain di Jabotebek, saeri roti ada juga di Semarang, dan April 2011; juga membuka pabrik dan menjajakan produk di Medan, Sumatera Utara.


nandabdg berkesimpulan; "Nazarudin ada di Indonesia dan kemungkinan berada di sebuah rumah di salah satu komplek perumahan di Indonesia. kemungkinan besar di jakarta. karena tukang roti keliling tersebut biasanya beroperasi di pemukiman perumahan.
semoga temuan ini bisa di analisis dengan baik oleh rekan2 sekalian.."

==
dalam bagian lain postinganya; nandabdg's yang memiliki UserID: 417532 dan bergabung di Kaskus sejak Mar 2008, menulis;

"...- barusan dah email MetroTV nya. lagi nunggu jawaban. kalo emang dia ada di Indonesia, ya silakan agan2 tanya ke MetroTV soal nomer yang digunakan dan saya yakin, metrotv gak akan memberikan informasi apapun. karena bagaimanapun, sebagai narasumber, nazaruddin akan dilindungi oleh MetroTV. seperti dulu desi anwar wawancara mayor alfredo. dan gw rasa metrotv berkepentingan mendapat wawancara eksklusif lagi kedepannya dari nazaruddin.
- oiya, di kompleks ane roti keluar pagi sore sama malem gan. jujur kecurigaan ini muncul justru karena ane sering telpon ke rumah dan kebetulan tukang roti "sari roti" lewat. dan suara nya mirip seperti itu kedengerannya di hp.

- soal polisi ngedetek nomernya? duh gan, asal tau aje yah. alat buat ngedeteksi lokasi orang lewat telp/hp itu Polri cuma ada satu. itu ada di Densus 88. dan, saat ini lagi rusak katanya. jadi mau gimana juga deteksinya? "

===
Ane saking pengen biar yakin sampe pantengin metro tv bro. ampe malem tadi masih muncul, dan di di bagian itu (dan ternyata diawal2 juga ada, tapi kecil suaranya, mungkin belum lewat rumah) suara itu ada. itu 4 nada terakhir "sari roti" kalo aslinya kan ada suara rekaman perempuannya trus ada nada penutup di akihrannya. dan ini merupakan 4 nada terakhirnya.

buat agan yang mempunyai pendapat itu ringtone, mungkin bisa kita undang kaskuser disini yang ahli Fisika? terutama tentang frekuensi audio. karena ane dulu pernah belajar kalo desibelnya ringtone itu gak sekeras speaker TOA kecil yang ada di tukang roti keliling "sari roti" jadi gak akan sejalas atau setara dengan volume suara si nazarudin. tau kan speaker TOA yang kecil itu? kayak pedagang Es Krim Walls juga pake.

kecurigaan kedua ane, belakang baru sadar. dulu ane pernah telphone dari singapur ke indonesia (jakarta), dan ane mengalami lag (jentang waktu) audio dan kualitas audio yang gak semurni wawancaa itu. setau gw, wawancara via telpon kayak gini bener2 pake hp bro. gak pake alat yang rumit2. jadi harusnya terjadi lag. apalagi wawancara ini kemudian harus melalui pengeras audio/mixer di studio. logikanya, jentang waktu yang terjadi akan lumayan terasa.

Buat agan2 yang masih ragu, di youtube ada beberapa saudara kita juga yang mengupload wawancara ini. tolong check apakah pada bagian yang sama ada suara itu juga? jawaban saya ketika saya check adalah: ADA
saya bukan intel gan, kebetulan ane adalah pndengar yang baik


Sumber : http://forum.tribunnews.com/showthread.php?3523-Ada-Jingle-quot-Sari-Roti-quot-di-Wawancara-Nazaruddin-di-Metro-TV&p=7714

Tidak ada komentar: