Detik,menit dan hari
silih berganti memendam rasa
dalam hati
Aku terkulai dan terjerembab
kala rasa datang
mengulang kenangan
Menanti dirimu tuk
membalas rasa yang tak
kan pudar oleh masa
Ingin kuungkap rasa itu
namun lidah tak lagi bergerak
dan bibir tak lagi berucap kata
Ku hanya bisa menatap
parasmu di langit gelap tak bercahaya,
merenungi hari bersama mimpi-mimpi
Kini rasa itu kan ku pendam
sendiri menjadi
Kenangan terindah yang
terbingkai indah di
hati yang terluka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar