Rabu, 24 Juli 2013

Kejanggalan AS dalam memandang Teroris Global

Salah satu kebijakan aneh dan perlu di pertanyakan, pemerintah Amerika Serikat terhadap penanganan teroris global.

1. Di Aghanistan, Amerika Serikat mendukung pemerintah aliansi utara yang sekarang duduk bertahta Hamid Karzai dan konco-konconya dan menganggap Taliban sebagai teroris.

2. Di Irak, Amerika Serikat mendukung pemberontak Syiah untuk menumbangkan pemerintah Saddam Husein yang beraliran Sunni. Sekarang sudah berbalik pemberontak yang dulu di dukungnya akhirnya balas menyerang kepentingan AS di Irak hingga akhirnya menarik mundur pasukannya karena hampir 70.000 tentara AS dan NATO tewas di Irak.

3. Di Yaman, Amerika Serikat pendukung pemerintah yg berkuasa dan menyalahkan Al Qaeda Yaman sebagai pemberontak dan teroris.

4. Di Sudan, Amerika Serikat mendukung pemberontak Sudan Selatan dan Darfur untuk melawan pemerintah yang berkuasa dan menganggap pemerintah Sudan adalah teroris.

5. Di Somalia, Amerika Serikat mendukung pemerintah Somalia dan menuduh pemberontak Al Shahab sebagai teroris.

6. Di Tunisia, Amerika Serikat mendukung pemerintah dan menuduh pendemo anti pemerintah sebagai teroris.

7. Di Libya, Amerika Serikat mendukung pemberontak untuk mengguling pemerintah berkuasa Moammar Qa Khadafi

8. Di Mesir, Amerika Serikat mendukung pemerintah Husni Mubarak dan menyalahkan Ikhwanul Muslimin sebagai teroris.

9. Di Bahrain, Amerika Serikat mendukung pemerintah Bahrain dan menyalahkan pendemo anti pemerintah.

10. Di Indonesia, AS ternyata berada dibalik kejatuhan Presiden Soeharto yang menolak menjadikan Timor Timur sebagai basis Pangkalan Militer

11. Di Mali, AS dan Perancis mendukung pemerintah untuk mengalahkan Al Qaeda dan pemberontak Tuareg di Mali Utara.

12. Di Suriah, Amerika Serikat mendukung pemberontak untuk menjatuhkan pemerintah Al Asaad. Tapi untuk menjatuhkan Bashar Al Asaad dan melakukan intervensi militer akan rumit dan butuh biaya mahal karena akan berkonfrontasi langsung dengan militer Rusia, China dan Iran yang berada dibelakang pemerintah Suriah yang bakal memicu terjadinya PERANG DUNIA KEDUA.

Tidak ada komentar: