Telah terbit di LeutikaPrio!!!
Karya Peserta Forum Lingkar Pena Sulsel TOWR FLP SULSEL, Wisata Puca, Kab. Maros Sulawesi Selatan tanggal 23 - 25 Desember 2011
Judul : TUHAN, KENAPA AKU MENJADI OSELLA ? (Okkots Sejak Lahir)
Penulis : La Dawan Piazza
Tebal : xviii + 379 hlm
Harga : Rp. 68.500,-
ISBN : 978-602-225-226-9
Sinopsis:
Contoh cerita okkots:
H. JOHANG NDAK MABUT
Seorang reporter TV lokal Makassar meliput acara arus mudik Lebaran di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar dan mewawancarai H. Johan yang baru tiba dari Kapal Pelni. Berikut petikan wawancaranya yang disertai dengan kalimat okkots (salah ucap).
“Naik ke Batu Licing, eh kemaring berangka' jang sepuluh, perjalanang bagus, lancar, sampe ke anu ini, ke Barru, sampai jang sandar jang delapang pagi ini. Ombat bagus, perjalanang lancar, cepat, di atas kapal bagus juga, ndak mabuT. Tempat tidur juga bagus, bersih, semuanya lancar. Semua kapal di sini bagus, saya barusang naik ini, saya coba-coba naik, tapi ternyata bagus.” (Dari H. JOHANG)
Karya Peserta Forum Lingkar Pena Sulsel TOWR FLP SULSEL, Wisata Puca, Kab. Maros Sulawesi Selatan tanggal 23 - 25 Desember 2011
Judul : TUHAN, KENAPA AKU MENJADI OSELLA ? (Okkots Sejak Lahir)
Penulis : La Dawan Piazza
Tebal : xviii + 379 hlm
Harga : Rp. 68.500,-
ISBN : 978-602-225-226-9
Sinopsis:
Contoh cerita okkots:
H. JOHANG NDAK MABUT
Seorang reporter TV lokal Makassar meliput acara arus mudik Lebaran di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar dan mewawancarai H. Johan yang baru tiba dari Kapal Pelni. Berikut petikan wawancaranya yang disertai dengan kalimat okkots (salah ucap).
“Naik ke Batu Licing, eh kemaring berangka' jang sepuluh, perjalanang bagus, lancar, sampe ke anu ini, ke Barru, sampai jang sandar jang delapang pagi ini. Ombat bagus, perjalanang lancar, cepat, di atas kapal bagus juga, ndak mabuT. Tempat tidur juga bagus, bersih, semuanya lancar. Semua kapal di sini bagus, saya barusang naik ini, saya coba-coba naik, tapi ternyata bagus.” (Dari H. JOHANG)
Translate:
“Naik ke Batu Licin, eh, kemarin berangkat jam sepuluh, perjalanan bagus, lancar, sampai ke anu ini, ke Barru, sampai jam sandar jam delapan pagi ini. Ombak bagus, perjalanan lancar, cepat, di atas kapal bagus juga, nggak mabuk. Tempat tidur juga bagus, bersih, semuanya lancar. Semua kapal di sini bagus, saya barusan naik ini, saya coba-coba naik, tapi ternyata bagus.” (Dari H. JOHAN)
Sumber: You Tube (Video berjudul Okkots Ki Puang)
STMK = STNK
Ada cerita waktu saya pergi beli kamera digital di MTC Karebosi Makassar pada tanggal 14 Oktober 2011. Tujuan saya beli kamera waktu itu untuk memfoto kuliner Makassar dan foto-foto okkots terbaru yang saya jumpai di Makassar. Seperti biasa, setiap akan masuk ke tempat parkir di basement MTC selalu ada pemeriksaan STNK motor terlebih dahulu. Kebetulan saat itu yang jaga seorang cewek cantik nan ayu, menghentikan laju motorku dan menyapaku. “Pak, bisa lihat STMK-nya (baca Es Te Em Ka)?”
Langsung saja saya jawab, “Apa kau bilang ceweT? Es Te Em Ka?” Otomatis teman cewek yang di sebelahnya makkala’ki (ketawa ngakak) mendengar jawaban saya.
“Hahaha… okkotsko ces (salah ucap loe coy)!” Hahaha… dalam hati, cantik-cantik kok okkots ya?
KOMANDANG KORENG
Ada satu kompi tentara Makassar dikirim latihan di Jawa. Yang bikin keki tentara Jawa di sana karena komandan koremnya orang Jawa, tapi yang jadi pemimpin upacara adalah tentara Makassar.
Setiap apel pagi, tentara Makassar itu berteriak, "Kepada, Komandang Koreng... hormattt graaattt!"
Tentara Jawa ketawa cekikikan. “Kok Komandan kita dibilang korengan sih?” Padahal maksud tentara Makassar itu: Kepada, Komandan Korem... hormattt gerakkk!
Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website www.leutikaprio.com, inbox Fb dengan subjek PESAN BUKU, atau SMS ke 0821 38 388 988. Untuk pembelian minimal Rp 90.000,- GRATIS ONGKIR seluruh Indonesia. Met Order, all!! —
“Naik ke Batu Licin, eh, kemarin berangkat jam sepuluh, perjalanan bagus, lancar, sampai ke anu ini, ke Barru, sampai jam sandar jam delapan pagi ini. Ombak bagus, perjalanan lancar, cepat, di atas kapal bagus juga, nggak mabuk. Tempat tidur juga bagus, bersih, semuanya lancar. Semua kapal di sini bagus, saya barusan naik ini, saya coba-coba naik, tapi ternyata bagus.” (Dari H. JOHAN)
Sumber: You Tube (Video berjudul Okkots Ki Puang)
STMK = STNK
Ada cerita waktu saya pergi beli kamera digital di MTC Karebosi Makassar pada tanggal 14 Oktober 2011. Tujuan saya beli kamera waktu itu untuk memfoto kuliner Makassar dan foto-foto okkots terbaru yang saya jumpai di Makassar. Seperti biasa, setiap akan masuk ke tempat parkir di basement MTC selalu ada pemeriksaan STNK motor terlebih dahulu. Kebetulan saat itu yang jaga seorang cewek cantik nan ayu, menghentikan laju motorku dan menyapaku. “Pak, bisa lihat STMK-nya (baca Es Te Em Ka)?”
Langsung saja saya jawab, “Apa kau bilang ceweT? Es Te Em Ka?” Otomatis teman cewek yang di sebelahnya makkala’ki (ketawa ngakak) mendengar jawaban saya.
“Hahaha… okkotsko ces (salah ucap loe coy)!” Hahaha… dalam hati, cantik-cantik kok okkots ya?
KOMANDANG KORENG
Ada satu kompi tentara Makassar dikirim latihan di Jawa. Yang bikin keki tentara Jawa di sana karena komandan koremnya orang Jawa, tapi yang jadi pemimpin upacara adalah tentara Makassar.
Setiap apel pagi, tentara Makassar itu berteriak, "Kepada, Komandang Koreng... hormattt graaattt!"
Tentara Jawa ketawa cekikikan. “Kok Komandan kita dibilang korengan sih?” Padahal maksud tentara Makassar itu: Kepada, Komandan Korem... hormattt gerakkk!
Ps : Buku ini sudah bisa dipesan sekarang via website www.leutikaprio.com, inbox Fb dengan subjek PESAN BUKU, atau SMS ke 0821 38 388 988. Untuk pembelian minimal Rp 90.000,- GRATIS ONGKIR seluruh Indonesia. Met Order, all!! —
Tidak ada komentar:
Posting Komentar