MALU
kalau kerja sedikitji gajinya
MALU
kalau belumpi naik haji
MALU
kalau naik haji tidak bawa oleh-oleh cerek Mekkah, Cilla, Karpet, Kurma dan perabotan
rumah tangga lain yang bikin penuh-penuh bagasi pesawat saja
MALU
kalau menikahkan anaknya bukan arung (bangsawan) pasangannya
MALU
kalau belumpi ada mobilnya
MALU
kalau belumpi jadi orang kaya
MALU
kalau bukan sarjana calon suaminya
MALU
kalau bukan PNS suami anaknya
MALU
kalau kerja cuma jadi petani atau pedagang
MALU kalau
anak gadisnya dilamar sedikitji uang pannaiknya
MALU
kalau pergi ke pesta tidak pakai emas sampai siku padahal emas pinjamanji
MALU
kalau tidak keren penampilannya. BIAR MISKIN ASAL PENAMPILAN
MALU
kalau di undangan perkawinan tidak tercantum semua gelar bangsawan, haji dan
akademik. Salah penulisan nama dan gelar saja tidak bakalan datang ke pesta
kawinan.
MALU
kalau pesta bukan Candoleng-doleng artisnya
CANDOLENG-DOLENG
yang bikin MALU-MALUin gitu loch……
Catatan :
Sifat
ini hanya berlaku bagi orang Bugis yang masih tinggal di daerah, kalau orang
Bugis yang berada di perantauan sifat gengsi dan malu ini tidak berlaku lagi.
Kerja apa saja di kampung orang walaupun itu hanya tukang ojek atau Kepala
Perampok sekali pun. Hehehehe