Kejahatan Rezim Mubarak Akan Diusut
Amnesti Internasional dalam sebuah laporannya menuntut pengusutan segera atas kejahatan dinas keamanan Mesir dalam beberapa dekade terakhir. Lembaga dunia yang bermarkas di London ini menyatakan, pasukan keamanan Mesir dalam beberapa dekade terakhir menerapkan kebijakan darurat di negara itu dan melakukan kejahatan sadis terhadap rakyat setempat. "Kejahatan ini harus diusut," tegasnya.
Amnesti Internasional menyebutkan beberapa contoh dari kejahatan yang dilakukan dinas keamanan Mesir selama ini yang masih berlangsung setelah lengsernya kekuasaan rezim Hosni Mubarak, seraya menambahkan, dalam beberapa pekan terakhir, Amnesti Internasional telah mendokumentasikan penyiksaan, penangkapan tanpa alasan, pengadilan warga sipil di pengadilan militer, penumpasan dan pengekangan kebebasan di Mesir.
Lebih lanjut Amnesti Internasional menyinggung serangan pasukan keamanan Mesir bulan lalu ke bundaran Tahrir secara menandaskan, "Mungkin saja secara lahiriyah sudah ada perubahan tetapi sampai sekarang kejahatan serupa masih kita saksikan di Mesir."
Dilaporkan bahwa di tahun terakhir kekuasaan rezim Mubarak, dinas keamanan Mesir memenjarakan enam sampai sepuluh ribu orang tanpa melalui proses peradilan yang benar. Sementara ratusan orang tidak pernah mengetahui alasan penahanan mereka. (IRIB/AHF/MZ)
Sumber : http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&view=article&id=32505&Itemid=18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar